Mahkota Kutai Kartanegara sedang disebut sebagai Ketopong. Alat ini dibuat dengan emas dan batu permata yang berharga. Ia memiliki bentuk bernama brunjungan dan di sisi depan dalam kondisi yang bertingkat, dihiasi dengan rambut ikal atau motif spiral. Di bagian belakang membentuk bentuknya seperti hiasan elang dihiasi dengan ukiran bunga Mungkur, rusa dan burung. Memiliki 2 Kg berat badan. Ketopong ini pertama kali digunakan oleh Sultan Aji Muhammad Sulaiman di 1845-1899.
Diperkirakan bahwa mahkota itu dibuat pada pertengahan abad ke-19 oleh tukang emas dari kerajaan Kutai Kartanegara. Sultan Sulaiman memiliki 6 sampai 8 tukang emas yang disewa secara khusus untuk membuat emas dan perak untuk Sultan.